
Saya tidak pernah ingat saat pertama, hari pertama, saya mengucap dua kalimah syahadah; tidak pula pernah ingat bilakah saya pertama kali mendirikan sembahyang. Tetapi saya masih terbayang-bayang kali pertama terlibat dengan usrah – pintu masuk ke dunia aktivisme dakwah.Hari itu, di surau sekolah pada suatu petang, ketika saya di Tingkatan Tiga, seorang teman mengundang saya menyertai diskusi tentang Islam. Tanpa mengetahui atau mengesyaki apa-apa, saya malu alah pergi juga – dan dengan tergagap-gagap berkata sesuatu tentang teks yang dibincangkan...